Lagi, Napi Rutan Tewas di Sel

Lagi, Napi Rutan Tewas di Sel
Lagi, Napi Rutan Tewas di Sel
LHOSUKON--Belum selesai dengan kasus tewasnya seorang Napi sakit dalam sel,  akibat  kurang penanganan dari petugas beberapa malam lalu,  kejadian serupa terulang lagi di Rutan Lhoksukon, Aceh Utara. Kali ini dialami napi kasus trafficking, Yunus (60) asal Desa Paya Naden, Madat, Aceh Timur. Dalam seminggu telah ada dua kejadian berturut-turut.

Pria uzur tersebut meregang nyawa di tahanan, Selasa (2/4) malam sekira pukul 19.30 WIB. Kabar diterima Metro Aceh (Grup JPNN), Rabu (3/4), Yunus sudah lama mengidap sesak nafas. Selama ini dia hanya diberikan obat oleh perawat yang ditempatkan di areal penjara. Namun kemarin kondisi Yunus semakin lemah, penyakitnya pun tiba-tiba kambuh dan parah, sampai akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga:

“Kondisi korban semakin parah karena penanganan medis di Rutan kurang memadai,” ujar salah seorang sumber dari dalam Rutan.

Kemudian Napi yang telah menjalani masa tahanan 1 tahun tiga bulan itu, langsung diboyong ke Puskesmas Lhoksukon, dan dinyatakan telah meninggal dunia. Sekitar pukul 20.30 WIB keluarga Napi datang dan membawa pulang jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sebelumnya Napi itu divonis dalam kasus trafficking selama 3 tahun 6 bulan.

Sementara itu, Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh membenarkan ada Napinya yang meninggal dunia, namun membantah, Yunus tewas dalam sel. “Dia meninggal dunia dalam perawatan medis di Puskesmas setempat, dan setelah itu kami langsung kabari pihak keluarga,” ujarnya melalui Muhammad bagian Registrasi kepada Metro Aceh, kemarin.

LHOSUKON--Belum selesai dengan kasus tewasnya seorang Napi sakit dalam sel,  akibat  kurang penanganan dari petugas beberapa malam lalu, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News