Lama Terisolir, Warga Tanah Merah Demo Gubernur

Minta Diakui sebagai Penduduk Jakarta

Lama Terisolir, Warga Tanah Merah Demo Gubernur
Lama Terisolir, Warga Tanah Merah Demo Gubernur
JAKARTA - Sekitar 300 warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, kemarin melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta dan gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka yang menamakan diri Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) dan Forum Warga Tanah Merah (Forgatam) itu, meminta pemerintah mengakui keberadaan mereka sebagai penduduk Jakarta.

Kedatangan ratusan warga ini juga menuntut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk segera meresmikan RT/RW di wilayah Tanah Merah. "Kami bukan warga ilegal. Kami sudah tinggal puluhan tahun di Tanah Merah," teriak para pengujuk rasa.

Koordinator FKTMB, Muhamad Huda menerangkan, sebanyak 27 ribu warga Tanah Merah sudah hidup puluhan tahun di kawasan tersebut. Namun, mereka belum diakui status kependudukannya. Akibatnya, warga tidak bisa mengurus dokumen administrasi kependudukan dan tidak bisa menerima pelayanan kesehatan gratis melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK Gakin) dan Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM).

"Hidup kami terisolir, tidak bisa merasakan kebijakan kesejahteraan sosial yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun Pemprov DKI," tegas Huda.

JAKARTA - Sekitar 300 warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, kemarin melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta dan gedung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News