Lampu Teplok Meledak, Satu Keluarga Terbakar

PALEMBANG – Lampu teplok berbahan bakar minyak tanah (mitan), kembali meledak dan membakar pemiliknya. Kali ini satu keluarga terdiri atas bapak dan dua anak laki-lakinya, melepuh akibat terkena sambaran lampu teplok yang meledak. Yakni, Rusmanto (50), Aris Surisno (26) dan Fajar Susanto (20), warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba.

Nahas yang mereka alami berlangsung Minggu (15/5) malam, saat hendak santap malam bersama. Lantaran rumah mereka belum dialiri listrik, Rusmanto menyalakan satu lampu teplok. Lalu mengisi mitan ke satu lampu teplok lainnya. ”Tahu-tahu lampu teplok itu langsung meledak, karena tersambar api dari lampu teplok yang lain,” terang korban Aris, saat ditemui di RSMH Palembang, kemarin.

Api langsung membesar, menyambar tubuh ketiga korban yang tengah berkumpul tersebut. Sempat dilarikan ke puskesmas setempat, ketiga korban itu lalu dirujuk ke RSMH Palembang. Ditambahkan Aris, mitan yang dituangkan itu warna lebih gelap dari biasanya. ”Rumah bae nyaris tebakar, tapi langsung dipadamkan. Adek aku yang kecik keno sedikit, kalau emak aku dak keno. Cuma kami betigo bae,” timpal Fajar, yang juga mengalami gangguan penglihatan.

Akibat kejadian itu, korban Rusmanto terlihat mengalami luka bakar di lengan dan dada kiri, sama seperti korban Aris Surisno. Sedangkan korban Fajar Susanto, mengalami luka bakar di punggung hingga pinggang. Ketiga korban terpaksa menjalani operasi, karena luka bakarnya cukup parah. (mg37)