Langgar Jam Malam Terkait Wabah Virus Corona, Ratusan Orang Ditangkap Polisi
jpnn.com, TUNIS - Polisi Tunisia menangkap lebih dari 400 pelanggar jam malam yang diberlakukan untuk meredam penyebaran virus corona di negara tersebut. Negara di bagian utara Afrika tersebut telah menerapkan pembatasan ketat terkait virus corona sejak pekan lalu.
Menteri Dalam Negeri Hichem Mechichi mengatakan, sebanyak 30 pelanggar saat ini masih ditahan. Sedangkan ratusan sisanya dilepas setelah mendapat peringatan.
"Semua yang melanggar ketentuan akan diperlakukan seperti kriminal karena tidak mentaati peraturan di saat pandemi adalah kejahatan," ujar dia.
Mechichi melanjutkan, aparat kemanan telah menutup paksa 412 kafe, bar dan restoran yang tidak mengindahkan aturan lockdown.
Selain jam malam, pemerintah Tunisia juga membatasi pergerakan warganya di siang hari. Warga hanya boleh meninggalkan rumah untuk keperluan yang sangat mendesak atau bekerja di sektor-sektor vital.
Untuk menegakkan peraturan-peraturan ketat tersebut, pemerintah telah menerjunkan personel militer dalam jumlah yang besar.
Sejauh ini pemerintah Tunisia telah melaporkan 90 kasus virus corona di negara tersebut. (AFP/dil/jpnn)
Polisi Tunisia menangkap lebih dari 400 pelanggar jam malam yang diberlakukan untuk meredam penyebaran virus corona di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Polisi Gulung 6 Pelaku Pengeroyokan yang Viral di Ciparay
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Kurir Ekspedisi Ditangkap Polisi Gegara Laporan Palsu, Begini Kasusnya
- Kasus Wanita Tewas dengan Luka Tembak, Seorang Pria Ditangkap Polisi
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi