Langit jadi Gelap, Allahu Akbar, Allahu Akbar

Langit jadi Gelap, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Foto sekuel proses terjadinya Gerhana Matahari Total (GMT) Di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016). Gerhana Matahari Total Di Poso terjadi pada pukul 08.38 Wita dengan lama waktu 2 menit 52 Detik. FOTO: CHAIRIL INDRA JAYA/BERITA KOTA MAKASSAR/FAJAR GROUP/JPG

jpnn.com - LUBUKLINGGAU – Ribuan warga menyaksikan gerhana matahari total (GMT) dari atas Bukit Sulap, Lubuklinggau, Sumsel, Rabu (9/3) pagi.

Sebagian besar masyarakat terperangah dengan peristiwa langka tersebut. Tepat pukul 07.20 WIB langit gelap. Kondisi itu berlangsung 11 detik.

Masyarakat yang melihat fenomena tersebut langsung mengabadikannya dengan kamera digital ataupun kamera handhone (Hp). Adapula dengan spontan berteriak, bertepuk tangan, terdiam dan juga mengucap kebesaran Allah SWT.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," ucap seorang warga ketika menyaksikan langit gelap.

Sejumlah pejabat yang hadir menyaksikan peristiwa itu secara langsung dari puncak Bukit Sulap. Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe; Dandim 0406 Mura, Lubuklinggau dan Muratara, Letkol Inf M Thohir; dan Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo takjub dengan fenomena alam tersebut.

Nanan, -panggilan Prana Putra Sohe- mengatakan, fenomena gerhana matahari harus dimaknai sebagai bukti nyata kebesaran Allah SWT.

"Kita sikapi bahwa kita mengakui adanya kebesaran Allah SWT, yang mampu mengatur seluruh isi bumi dan alam semestanya," kata Nanan. (wek/sam/jpnn)

 


LUBUKLINGGAU – Ribuan warga menyaksikan gerhana matahari total (GMT) dari atas Bukit Sulap, Lubuklinggau, Sumsel, Rabu (9/3) pagi. Sebagian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News