Langkah Sriwijaya FC Lolos Dari Zona Degradasi Semakin Berat
jpnn.com, PALEMBANG - Kekalahan Sriwijaya FC atas Persija Jakarta di pertandingan Sabtu (24/11) petang kemarin sangat menyakitkan.
Gol Maman Abdurahman di menit akhir pertandingan membuyarkan asa Laskar Wong Kito untuk meraih poin di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Usai pertandingan suasa langsung haru. Tangisan skuat Jakabaring tak terbendung mengingat saat ini tim sedang butuh poin.
Yogi Rahadian, M Nur Iskandar, Berry Rahmada terpaksa dibopong oleh pelatih dan rekan yang lain untuk ditenangkan.
Kekalahan ini membuat upaya Sriwijaya FC untuk lolos dari zona degradasi semakin sulit. Apalagi hanya tersisa dua pertandingan, yakni melawan Mitra Kukar dan Arema FC sebagai laga terakhir penutup kompetisi musim ini.
“Semua pemain sudah berjuang dengan maksimal. Semua tak bisa menutupi kesedihan. Langkah kami semakin berat dan harus betul-betul maksimal di laga berikutnya,” kata kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo.
Yu Hyun Koo dan pemain lainnya sempat menghampiri kelompok suporter dari Palembang yang ikut hadir di stadion sebelum keluar lapangan.
Masuk ke ruang ganti, suasana tak jauh berbeda. Semua pemain tertunduk lesu, seolah tak percaya dengan hasil pertandingan.
Kekalahan Sriwijaya FC atas Persija Jakarta di pertandingan Sabtu (24/11) petang kemarin sangat menyakitkan.
- Persija Jakarta Pukul Persis Solo, Ada 37 Gol di Pekan ke-31
- 3 Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas U-23 Indonesia
- Persija Jakarta Kalah Secara Tragis dari 10 Pemain Bali United
- 45 Menit Pertama: Persis Solo Mengamuk, Bali United Vs Persija Jakarta Tanpa Gol
- Live Streaming Bali United Vs Persija Jakarta: Ada Pengumuman Penting
- Bali United Vs Persija Jakarta: Macan Punya Modal Raih Poin