Lantunan Doa Gusdurian di Gereja Santa Maria  

Lantunan Doa Gusdurian di Gereja Santa Maria  
Gusdurian di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Belasan orang dari Gusdurian Sidoarjo berkunjung ke Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Jalan Ngagel Madya.

Gereja itu adalah salah satu yang diserang teroris beberapa hari lalu.

Tidak hanya menyampaikan dukacita, mereka turut mendoakan para korban dari tragedi bom yang terjadi pada Minggu pagi (13/5). 

"Kemarin (Selasa, Red) memang ada kunjungan dari Gusdurian Sidoarjo saat misa tiga hari mengenang korban," ujar Pastur Rekan Paroki Gereja SMTB Aloysius Widyawan. 

Menurut Widyawan, para Gusdurian tersebut ingin turut langsung dalam duka yang tengah dialami gereja. 

"Mereka hadir dalam misa yang kami adakan. Lalu di akhir misa, kami memberi mereka kesempatan untuk mengungkapkan isi hati," lanjutnya. 

Selain mengungkapkan rasa keprihatinan, Gusdurian Sidoarjo diberi kesempatan untuk mendoakan para korban secara Islam di dalam gereja. Widyawan pun merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka di gereja. 

Dengan dukungan lintas agama itu, pihak gereja merasa semakin aman. Mereka bisa lebih fokus dalam pemulihan psikologis korban terluka dan keluarga.

Gereja Santa Maria Tak Bercela termasuk rumah ibadah yang diserang bom bunuh diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News