Laporan Terbaru BNPB soal Kondisi Sekitar Tangkuban Parahu

Laporan Terbaru BNPB soal Kondisi Sekitar Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi. Foto: dok Istimewa/JPC

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan situasi terkini pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat sore (26/7), kondusif. Pengelola kawasan wisata juga telah menutup kawasan yang berada di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan persnya menyebutkan, pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan wilayah yang terdampak sekitar radius 500 meter dari kawah.

"Hingga kini tidak ada informasi mengenai korban jiwa maupun luka-luka serius pascainsiden. Namun sejumlah 15 wisatawan terdampak sesak nafas dan dievakuasi menuju Sespim Polri, Lembang," ucap Agus Jumat malam.

BACA JUGA: Sebegini Ketinggian Abu Vulkanik Letusan Gunung Tangkuban Parahu

Dia juga menjelaskan bahwa aparat pemerintah setempat telah mengevakuasi pendaki dan pengunjung yang berada di kawasan wisata gunung. Siapa pun tidak diperbolehkan untuk menginap di dalam kawasan kawah aktif.

"Untuk mengantisipasi risiko yang lebih buruk, BPBD mengimbau siapa pun tidak memasuki radius 2 km dari kawah gunung, sedangkan lokasi pemukiman berjarak kurang lebih 7 km dari kawah," tutur Agus.

Saat ini BPBD Kabupaten Bandung Barat telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan BPBD provinsi telah menurunkan tim kaji cepat ke lapangan. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak benar.

"Informasi dapat diakses dari media sosial atau pun website resmi pemerintah, seperti PVMBG, BNPB maupun BPBD, serta memonitor peringatan maupun informasi dari pemerintah daerah atau BPBD setempat," tambahnya. (fat/jpnn)


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan situasi terkini pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat sore (26/7), kondusif.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News