Laporkan Penipuan, Malah Jadi Korban Bom di Polrestabes

Laporkan Penipuan, Malah Jadi Korban Bom di Polrestabes
Densus 88 dan Pasukan Gegana Brimob Polda Jatim menggeledah rumah pelaku pengeboman di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya. Foto: Zaimarmies/JAWA POS

jpnn.com, SURABAYA - Elly Hamidah menjadi salah satunya korban bom di depan Polrestabes Surabaya. Dia terluka akibat bom bunuh diri tersebut.

Warga Kelurahan Tembok Dukuh, Bubutan, tersebut merupakan salah satu saksi ledakan di gerbang Polrestabes Surabaya Senin (14/5). Tangan kirinya terluka. 

Meski divonis ringan, perempuan berusia 55 tahun tersebut menyatakan trauma hingga kini. Dia sering ketakutan saat ingat ledakan bom. 

Badannya gemetar dan panas. Kepalanya pusing mengingat kejadian yang turut melukai anggota Polrestabes Surabaya tersebut.

''Ingat ledakan, biasanya saya langsung panggil anak,'' ungkap Hamidah yang akrab disapa Ida.

Saat bom meledak sekitar pukul 09.00, perempuan dua anak itu memang tengah berada di lokasi.

Dia datang ke markas polisi tersebut untuk melaporkan penipuan ratusan juta rupiah bermodus investasi bodong.

Setelah memarkir kendaraannya, dia berjalan kaki masuk ke gedung. Ketika berada sekitar 15 meter dari gerbang, bom meledak. Duar! Ida kaget. 

Seorang warga sampai saat ini masih trauma berat karena syok menjadi korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News