Latihan Operasi Militer TNI AL Libatkan Armada Kapal Sipil

Latihan Operasi Militer TNI AL Libatkan Armada Kapal Sipil
Evakuasi korban dalam Latihan operasi militer. Ilustrasi. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar latihan operasi militer yang melibatkan armada kapal sipil. Pelibatan armada sipil merupakan kali pertama dalam sejarah latihan dalam operasi militer.

Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2021 berakhir dengan mendaratnya pasukan Kogasratgab di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada Minggu (11/4).

Latihan tersebut dipimpin Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah. Latopsratmin 2021 berlangsung sejak 30 Maret hingga 15 April 2021.

Panglima Kolinlamil usai memimpin pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Minggu (11/4) mengatakan,  dalam Latopsratmin kali ini pertama kalinya melibatkan instansi sipil Bea Cukai dan KPLP.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 66 tahun 2019  tentang Susunan Organisasi TNI. Menjelaskan bahwa Kolinlamil sebagai pembina potensi angkutan laut nasional

“Sesuai Perpres Nomor 66 Tahun 2019 yang salah satunya Kolinlamil selain sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI, juga sebagai pembina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara” jelas Panglima Kolinlamil.

Dalam usaha menciptakan Angkutan Laut Nasional yang memiliki kesiapsiagaan sebagai kekuatan cadangan pertahanan maka dibutuhkan kesamaan persepsi antara Kolinlamil dan komponen Angkutan Laut Nasional untuk ikut dapat terlibat secara aktif dan langsung dalam usaha-usaha Pertahanan Negara.

Sebagai salah satu serial Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2021, Kogasgabratmin membentuk formasi dan tabir yang biasa disebut Screen Exercise (Screenex).

Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar latihan operasi militer yang melibatkan armada kapal sipil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News