Lebih Baik dari Arab Saudi, Bukan Tiongkok

Lebih Baik dari Arab Saudi, Bukan Tiongkok
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berbincang-bincang "veranda talk" dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: Raka Denny/JAWAPOS

Sementara itu, Ketua DPR Setya Novanto telah meminta semua anggota dewan untuk hadir pada pertemuan dengan Raja Salman hari ini.

Meskipun seluruh anggota dewan itu sedang dalam masa reses mulai Jumat (24/2) hingga pertengahan Maret.

Meskipun tidak menyebut sanksi khusus, tapi dia telah meminta bantuan fraksi untuk mengimbau seluruh anggota legislatif datang ke DPR.

”Dan saya lihat justru antusias yang datang sekarang pada acara tersebut. Kita screening betul-betul kehadirannya itu,” ujar dia.

Pembahasan di DPR lebih akan menyangkut isu-isu secara umum. Mulai dari kerja sama di bidang ekonomi, tenaga kerja, dan haji.

”Investasi Indonesia dan Saudi Arabia dan tentu kita harapkan agar kita diberi kesempatan membangun ke sana (Arab, red),” imbuh ketua umum partai Golkar itu. (jun/wan)


Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas mengatakan, kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud harus dimanfaatkan juga untuk mendongkrak investasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News