Ledakan Pensiun PNS di 2025, Sedot Rp175 Triliun
Jumat, 09 November 2012 – 23:15 WIB

Ledakan Pensiun PNS di 2025, Sedot Rp175 Triliun
JAKARTA--Ledakan pensiun diperkirakan akan terjadi pada 2025 mendatang. Di mana akan ada 2,5 juta PNS yang pensiun serentak sehingga negara harus mengeluarkan dana Rp175 trilliun untuk membayar dana pensiun.
"Ini menjadi peringatan serius bagi kita dengan akan adanya ledakan pensiun di 2025. Kalau tidak diantisipasi dari sekarang, akan mempengaruhi fiskal negara karena butuh dana Rp175 triliun untuk 2,5 juta pensiunan," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo di Jakarta, Jumat (9/11).
Dijelaskan, prosentase iuran pensiun yang ditarik dari PNS sangat kecil, yakni hanya sekitar 1,8 persen dari gaji. Selebihnya menjadi beban negara, sehingga bisa diperkirakan bila tidak dipikirkan solusi pembayaran uang pensiun ini, bisa menyebabkan kebangkrutan.
"Kas negara akan tersedot banyak hanya untuk bayar uang pensiun. Belum lagi membayar gaji pegawai, alhasil belanja pegawai memakan porsi APBN paling banyak," ujarnya.
JAKARTA--Ledakan pensiun diperkirakan akan terjadi pada 2025 mendatang. Di mana akan ada 2,5 juta PNS yang pensiun serentak sehingga negara harus
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi 'Pesan Manokwari' Hasil Rakor Fordasi 2023
- 5 Masalah Honorer yang Belum Tuntas Jelang RUU ASN Disahkan, Terakhir PR Berat
- 5 Berita Terpopuler: Ada Perpanjangan Waktu PPPK 2023, Kapan Honorer Diangkat? Pentolan K2 Menangis
- Tega Banget, Oknum Polisi Palak Korban Begal
- Gedung Baru Kejati DKI Jakarta Diresmikan, Jaksa Agung Sampaikan Hal Ini
- Tenggelam di Waduk Rusun Cengkareng, Remaja 14 Tahun Tewas