Lelang Harta Karun Sepi Peminat

Lelang Harta Karun Sepi Peminat
Lelang Harta Karun Sepi Peminat
JAKARTA - Benda muatan asal kapal tenggelam (BMKT) yang ditemukan di laut Cirebon akan dilelang hari ini di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun, hingga kemarin (4/5) belum ada peminat yang mendepositkan jaminan duit USD 16 juta (sekitar 144 miliar) sebagai syarat ikut lelang. Waktu yang mepet dan syarat yang berat membuat lelang diprediksi tak bakal sukses.

Hingga kemarin, peminat lelang sebenarnya sudah ada. Pejabat pelaksana tugas (Plt) Dirjen Kelautan Pesisir Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP Sudirman Saad mengatakan, ada 20 peserta. Sembilan dari mereka berasal dari luar negeri. Antara lain dari Malaysia, Tiongkok, Singapura, dan Jepang. Juga, ada 12 perusahaan yang menginginkan harta karun yang disebut peninggalan Tiongkok abad ke-10 itu. Antara lain, Singapore National Museum, National University of Singapore, dan sejumlah perusahaan dari Beijing, Tiongkok.

 :TERKAIT Namun, tidak ada peserta lelang yang menyetor deposit sebesar 20 persen dari harga awal yang dibuka panitia lelang, yakni USD 80 juta (sekitar Rp 720 milliar). Akibatnya, lelang hari ini terancam tanpa peserta. "Memang belum ada peserta. Tapi tidak apa-apa. Lelang akan kami buka, kemudian kami tutup kembali," ujar Sudirman di gedung Mina Bahari III, KKP.

 Syarat itu, kata Sudirman, tak bisa ditolelir. Sebab, itu merupakan salah satu prosedur dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melelang. Namun, kalau lelang benar-benar gagal, Panita Nasional BMKT akan menggelar evaluasi dan melaporkannya ke Kemenkeu. Sudirman yang juga Sekretaris I Panitia Nasional BMKT itu berharap syarat lelang tahap kedua nanti dipermudah.

JAKARTA - Benda muatan asal kapal tenggelam (BMKT) yang ditemukan di laut Cirebon akan dilelang hari ini di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News