Lestari Moerdijat: Ramadan Momentum Memperkokoh Nilai Persatuan Bangsa

Lestari Moerdijat: Ramadan Momentum Memperkokoh Nilai Persatuan Bangsa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan momentum ramadan bisa dijadikan untuk melatih dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai toleransi. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan momentum ramadan bisa dijadikan untuk melatih dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, dan saling menghormati antaranak bangsa dalam rangka memperkokoh persatuan di negeri ini.

"Selain merupakan momentum peningkatan ibadah bagi pemeluk agama Islam, bulan Ramadan juga dapat dijadikan ajang untuk melatih saling menghormati antaranak bangsa," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).

Pemerintah bersama sejumlah Ormas Islam di Indonesia Rabu (22/3) menetapkan 1 Ramadan bertepatan pada Kamis (23/3), sebagai awal berpuasa bagi kaum muslim di tanah air.

Menurut Lestari, momentum itu bisa dimanfaatkan untuk membangun persatuan dan kesatuan segenap anak bangsa.

"Dengan meningkatnya praktik nilai-nilai kemanusiaan di bulan Ramadan, dorongan untuk merajut persatuan setiap anak bangsa dengan mengedepankan nilai kemanusiaan akan semakin besar," tambah Rerie, sapaan akrab Lestari,

Rerie berharap pada Ramadan ini terbangun kesepahaman dari setiap anak bangsa betapa pentingnya persatuan bagi negeri yang beragam ini.

Apalagi, ujar dia, tahun depan bangsa Indonesia harus memilih wakil rakyat untuk melanjutkan roda pembangunan negeri dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

"Kami berharap di bulan yang suci ini, para tokoh bangsa bersama masyarakat dapat membangun semangat persatuan setiap anak bangsa sebagai bagian upaya membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing di masa depan," ungkap Lestari Mnoerdijat. (jpnn)


Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan momentum ramadan bisa dijadikan untuk melatih dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai toleransi.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News