Lestari Moerdijat Sebut Sekolah Sukma Bangsa Menyuarakan Nilai-Nilai Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menghadiri peresmian gedung sekolah Sukma Bangsa di Desa Maku, Dolo, Sigi, Sulawesi Tengah. Lestari Moerdijat berharap keberadaan Sekolah Sukma Bangsa bisa menyuarakan nilai-nilai kebangsaan.
"Sekolah Sukma Bangsa bisa mengambil peran secara aktif merangkai nilai-nilai kebangsaan," kata Lestari Moerdijat dalam sambutan peresmian gedung Sekolah Sukma Bangsa di Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/4).
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, mengungkapkan Garis Wallace melewati Sulawesi Tengah.
Di tempat inilah, lanjut dia, pertemuan antara barat dan timur.
Esensi pertemuan barat dan timur adalah persatuan Indonesia.
"Karena itu Sekolah Sukma Bangsa di Sigi, Sulawesi Tengah, menyuarakan nilai-nilai kebangsaan dan memberi warna serta menjadi mitra pemerintah," ujar dia.
Rerie juga mengapresiasi Sekolah Sukma Bangsa yang pada tahun pertama hanya menerima siswa perempuan. Untuk tahun pertama Sekolah Sukma Bangsa memberi beasiswa kepada 60 siswa perempuan.
"Saya senang sekali perempuan mendapat kesempata pertama bersekolah di sini. Perempuan di Sulteng luar biasa. Ketua DPRD Provinsi Sulteng untuk pertama kali adalah perempuan. Sekolah Sukma Bangsa ingin menunjukkan kebangkitan perempuan," tutur Ririe.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap keberadaan Sekolah Sukma Bangsa bisa menyuarakan nilai-nilai kebangsaan.
- HNW: Agama Merupakan Katalisator Bagi Pemeluknya Untuk Bangkit
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Aspen Medical Dirikan RS Internasional di Indonesia
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta
- Soal Potensi Penurunan Revenge Tourism Pada Tahun Ini, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini
- Bamsoet Apresiasi JWL yang Berikan Santunan ke 500 Anak Yatim