Lestarikan Budaya Nusantara, TNI AL Gelar Doa Bersama dan Wayang Orang

Lestarikan Budaya Nusantara, TNI AL Gelar Doa Bersama dan Wayang Orang
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat acara doa bersama dan peluncuruan wayang orang yang digelar bersama Laskar Indonesia Pusaka (LIP) dan Paguyuban Wayang Orang Bharata didukung Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta di Gedung Olahraga (GOR) Mabesal, Cilangkap, Jumat (9/12). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL bersama Laskar Indonesia Pusaka (LIP) dan Paguyuban Wayang Orang Bharata didukung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan doa bersama dan pergelaran wayang orang “Pandowo Boyong” di Gedung Olahraga (GOR) Mabesal, Cilangkap, Jumat (9/12).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera sekaligus melestarikan budaya kesenian wayang orang sebagai Kesenian Tradisional Indonesia.

Pergelaran “Pandowo Boyong” ini rencananya akan dilaksanakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Kamis 15 Januari 2023 mendatang dan akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia lintas generasi dan berbagai kalangan para seniman wayang orang. Di antaranya para Bharata, Perwira Tinggi dan Prajurit TNI AL, para purnawirawan, tokoh-tokoh pecinta wayang orang serta sederet artis tanah air.

Para Perwira Tinggi (Pati) TNI AL yang didaulat untuk memerankan tokoh utama dalam lakon “Pandowo Boyong” mulai dari tokoh Bimasena yang dipercayakan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Prabu Puntadewa diperankan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto hingga tokoh Jayajarata diperankan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.

Sementara dari kalangan artis Choky Sitohang dipercaya memerankan Tokoh Arjuna, Putri Khairunnisa sebagai Dewi Gendari dan Dewi Arimbi diperankan Marcella Zalianty.

Dari tokoh masyarakat, Giok Hartono sebagai Bethari Pertiwi dan Aylawati Sarwono sebagai Banowati.

Keterlibatan TNI AL dalam Pergelaran Seni Budaya ini sebagai bukti bahwa TNI AL di bawah kepemimpinan Laksamana TNI Yudo Margono yang dikenal sebagai sosok Laksamana Budayawan ini sangat konsen dalam melestarikan seni budaya warisan leluhur nenek moyang.

Pertunjukan wayang orang tersebut akan terasa lain dan istimewa, karena tidak dimainkan oleh para seniman profesional, tetapi rata rata diperankan oleh para pejabat dan prajurit TNI Angkatan Laut sendiri.

TNI AL bersama Laskar Indonesia Pusaka (LIP) dan Paguyuban Wayang Orang Bharata melaksanakan doa bersama dan pergelaran wayang orang 'Pandowo Boyong'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News