Lewat KIP, Jokowi Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi

Lewat KIP, Jokowi Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi
Presiden Joko Widodo di acara peluncuran Kartu Indonesia Pintar di Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1). Foto: Biro Pers Istana

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi X Himmatul Aliyah mengapresiasi hadirnya Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Himma mengatakan program gagasan Jokowi sangat membantu bagi para orang tua yang kesulitan biaya untuk menyekolahkan anaknya.

Sehingga dengan cara tersebut, pemerataan pendidikan bisa diwujudkan.

“KIP ini tentunya sangat bagus, pemerataan pendidikan bagi mereka yang belum mampu menyekolahkan anaknya. Sehingga KIP ini sangat membantu bagi mereka yang mendapatkan,” ujar Himma seusai menjadi pembicara di ITB Ahmad Dahlan, Jakarta.

Himma juga menuturkan distribusi program KIP dan KIP-K ini berjalan cukup baik.

Masyarakat-masyarakat di dapil Himma yang tergolong kurang mampu telah banyak tersentuh beasiswa pendidikan dari pemerintah tersebut.

“Alhamdulillah, di dapil saya pun di DKI Jakarta II itu sudah banyak mendapatkan KIP dari jalur pemerintah maupun jalur aspirasi,” tuturnya.

KIP merupakan bentuk pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP), yang menjadi gagasan unggulan dari Jokowi. Program tersebut pertama kali diluncurkan pada November 2014.

Program gagasan Jokowi sangat membantu bagi para orang tua yang kesulitan biaya untuk menyekolahkan anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News