Literasi Keuangan Rendah, Investasi Bodong Marak
Rabu, 18 Oktober 2017 – 14:27 WIB
Meski demikian, Teddy optimistis potensi industri itu bakal berkembang cepat. Terbukti, jumlah nasabah RFB terus tumbuh setiap tahun. Tahun ini, jumlah nasabah baru RFB naik 37,3 persen.
Sementara itu, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan, industri PBK saat ini sudah beroperasi di bawah regulasi yang jelas. (pus/c14/sof)
Literasi keuangan yang rendah membuat investasi bodong di tengah masyarakat meningkat.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?