Lorenzo Terancam Kutukan Nomor 1

Lorenzo Terancam Kutukan Nomor 1
Lorenzo Terancam Kutukan Nomor 1
Desain lengan ayun (swingarm) baru yang dicoba di Losail tak mampu memperbaiki performa motor. Padahal, langan ayun baru itu disiapkan untuk menambah akselerasi. "Di Sepang, kami mendapatkan perbaikan tapi di sini, dengan setting Sepang jauh lebih buruk dari setting tahun lalu. Kami harus mencoba setting lama dan lihat apa yang terjadi," papar Lorenzo.

Kekecewaan tersebut mendekatkan Lorenzo pada kenyataan burukan yang terjadi  semenjak kelas premier berubah menjadi MotoGP. Tiap pembalap yang memakai nomor 1 seperti mendapatkan kutukan. Jika ingin mempertahankan gelar, bisa ditempuh langkah yang dipakai Valentino Rossi. Rossi tak mengganti nomor motornya meski menjadi juara di musim sebelumnya. Dia selalu setia dengan nomor 46 yang sudah jadi ciri khasnya.

Tanda-tanda kutukan tersebut diperkuat hasil yang diperoleh Spies. Dengan motor yang sama, Spies malah merasa puas dengan performa motornya.

"Uji coba yang bagus. Saya senang dengan hasilnya. Kami mencoba beberapa hal berbeda hari ini dan meningkatkan kinerja motor,"  kata Spies. "Saya sangat yakin datang ke sini usai uji coba Sepang. Mudah-mudahan kami bisa membuat motor lebih baik lagi sebelum balapan. Tahun lalu kami melihat M1 tampil baik di setiap lintasan dan itu jadi kekuatan Yamaha. Dan saya pikir tahun ini pun begitu," lanjutnya. (ady)

LOSAIL - Waktu persiapan menuju MotoGP musim baru makin dekat bagai tim-tim peserta. Juara bertahan kategori tim, Yamaha tak kunjung mendapatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News