Lulusan Pesantren, Cabuli Empat Bersaudara

Lulusan Pesantren, Cabuli Empat Bersaudara
Lulusan Pesantren, Cabuli Empat Bersaudara
PASAMAN--Nama baik Kampung Sabatorob Jorong Rambahan Timur Kenagarian Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Pasaman kembali tercoreng. Pasalnya, empat anak gadis yang masih dibawah umur dicabuli seorang warga setempat. Akibat yang membuat warga sekitar gempar itu pelaku  terpaksa berurusan dengan Polres Pasaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejat pelaku.

Ke empat korban yang masih gadis itu anak  pasangan “A”, 36, petani dan “G”, 41, petani warga Kampung Sabatorob  Jorong Rambahan Timur Kenagarian Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Pasaman berinisial R (12), N (10), M (9), J (5). Sedangkan pelaku yang memalukan itu bernama Herlin Malintion, 22, petani warga setempat suami dari “G”, 41 petani. Pelaku merupakan tamatan dari salah satu Pesantren terkemuka di Madina Provinsi Sumut.

Peristiwa diketahui Senin (10/10) lalu sekitar pukul 10.00 wib, ketika orang tua dari korban hendak menyuruh anaknya bernama “J” yang paling kecil mengambil air ke kamar mandi. Namun saat diantarkannya air itu, gaya  jalan korban itu tidak seperti biasa.  Kemudian ayah “J” menanyakan apa yang terjadi, lalu, “J” langsung menangis entah apa penyebabnya. Karena ayah korban merasa ada yang tidak beres, lalu ayah korban membujuk agar diberitahukannya apa yang terjadi.

Akhirnya, anak itu mengakui, bahawa kemaluannya sakit, akibat diperkosa oleh Herlin Malinton. Selain anak korban yang paling kecil telah dicabuli, ketiga kakak kandungnya juga ikut dicabuli pelaku. Peristiwa  pencabulan itu bukan satu kali saja dilakukan pelaku, tapi sudah berulang-ulang kali. Pencabulan itu dilakukan pelaku di rumah korban saat orang tua korban tidak ada di rumah dan dirumah pelaku itu sendiri.

PASAMAN--Nama baik Kampung Sabatorob Jorong Rambahan Timur Kenagarian Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Pasaman kembali tercoreng. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News