Lulusan SMK Dinilai Belum Siap Bersaing

Lulusan SMK Dinilai Belum Siap Bersaing
Psikolog Industri dan Organisasi (paling kanan). Foto: Mesya/JPNN.com

Ade menambahkan, hasil tes psikometrik bisa dianalogikan sebagai sebuah peta untuk pencari kerja. Dengan adanya peta, pencari kerja akan mengetahui posisi mereka saat ini. Lalu, dapat memetakan langkah apa perlu dilakukan dalam rangka pengembangan diri, guna menjadi pribadi yang lebih unggul, sehingga mempermudah mereka dalam mendapatkan pekerjaan.

Pada praktiknya, jika lulusan SMK tahu kemampuan komunikasinya masih kurang, artinya harus lebih banyak berlatih dan mengambil kesempatan di kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan ide-ide. Sehingga semakin lama kepercayaan diri juga tumbuh.

"Dengan mengikuti tes psikometrik Jojoba, tentu saja pencari kerja akan lebih dahulu mendapatkan umpan balik (feedback) mengenai kapabilitasnya sebagai individu, melalui laporan tes psikometrik," tandasnya.(esy/jpnn)


Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia dinilai tidak mampu bersaing di pasar tenaga kerja, apalagi dalam era revolusi industri 4.0.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News