Lumpuh dan Mengecil, Titin Menanti Uluran Dermawan

Didiagnosa Terkena Cerebral Palsy

Lumpuh dan Mengecil, Titin Menanti Uluran Dermawan
Lemah : Titing Anggraini, bocah 13 tahun yang diduga mengalami kelumpuhan fungsi motorik otak atau Cerebral Palsy (CP), terbaring lemah di Shelter Pasien di Salemba, Jakarta Rabu (23/11). Foto : Zulhakim/JPNN
JAKARTA - Kondisi menyedihkan dialami Titin Anggraini, warga Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini terbaring lunglai di di Shelter Penampungan Pasien  milik Dompet Dhuafa, di Salemba, Jakarta. Titin yang kini berusia 13 tahun itu, didiagnosa menderita kelumpuhan fungsi motorik otak atau Cerebral Palsy (CP).

‘’Dokter menyebut, titin terkena CP (Cerebral Palsy),’’ ujar Abdul Hanan, pendamping titin dari Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (Dasi) NTB di Jakarta, Kamis (24/11).

Dalam dunia kedokteran, CP merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelumpuhan fungsi motorik akibat adanya kerusakan otak pada anak, tanpa melihat penyebab ataupun akibat dari kerusakan tersebut pada anak.

Seperti diketahui, semenjak berusia dua tahun bocah asal Desa Prapen, Praya, Lombok Tengah NTB ini  telah mulai menderita penyakit CP. Tak seperti bocah seusianya, pertumbuhan Titin juga. Tubuhnya mengecil dan mengalami kelumpuhan.

JAKARTA - Kondisi menyedihkan dialami Titin Anggraini, warga Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini terbaring lunglai di di Shelter Penampungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News