Mabes Bantah Kabar Kapolsek Ciracas jadi Korban Pemukulan

Mabes Bantah Kabar Kapolsek Ciracas jadi Korban Pemukulan
Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Elfany/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa mengamuk dan menyerang markas Polsek Ciracas Rabu (12/12) dini hari tadi. Dari aksi itu, dikabarkan Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono menjadi korban pemukulan.

Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Mabes Polri. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal itu tidak benar. "Jadi, hanya dua anggota yang mengalami luka ringan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).

Dia pun memastikan, kedua anggota yang mengalami luka ringan itu sudah kembali beraktivitas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Sekarang sudah pulih dan bekerja lagi," ucap Dedi.

Sementara itu, Dedi menyebut, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, jajarannya memutuskan untuk memindahkan tujuh tahanan yang berada di Polsek Ciracas.

"Tidak ada tahanan yang kabur. Tahanan di Polsek Ciracas diamankan, tujuh orang dipindah ke Polda Metro Jaya," tandas dia. (cuy/jpnn)


Dua anggota Polri yang mengalami luka ringan usai penyerangan di Polsek Ciracas sudah kembali beraktivitas.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News