Mabes Polri Adakan Kursus Pengamanan Stadion, Peserta Diajari Mengatasi Situasi Darurat

Mabes Polri Adakan Kursus Pengamanan Stadion, Peserta Diajari Mengatasi Situasi Darurat
Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi soal pelaksanaan kursus pengamanan stadion di Jakarta, Jumat (27/1/2023). Foto: Mabes Polri

"Para peserta berjumlah 66 orang juga dikenalkan berapa banyak korban dan bagaimana kondisi mereka serta Emergency Services, mana dan berapa banyak aset serta personel tanggap darurat yang diperlukan," tutur Irjen Agung Setya.

Selain itu, para peserta kursus juga diperkenalkan dengan berbagai situasi, mulai dengan kode hijau, kuning hingga merah alias darurat, serta bagaimana langkah-langkah yang harus diambil dalam kondisi tersebut sesuai dengan aturan FIFA.

Materi kursus manajemen pengamanan stadion diberikan langsung oleh Tim Teaching dari Coventry University, Inggris yang dipimpin Prof Mike Hardy dan Prof David Mcellhalton.

Mabes Polri juga menghadirkan anggota Kepolisian Skotlandia yang berpengalaman merancang pengamanan Piala Dunia, Patrick O’Callaghan dan Inspektur Pertandingan, Calum Glenny.

Agung menyebut pada Kamis (26/1) lalu, para peserta langsung dibawa ke lapangan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) guna mengamati satu per satu sarana stadion.

Mereka juga diperkenalkan Venue Operation Control di stadion terbesar di Indonesia tersebut. Pengenalan itu merupakan bekal awal bagi peserta kursus kelas operator dan trainer.

Pada kesempatan itu, kata Irjen Agung, Mike Hardy menekankan 3 hal yang ditransformasikan kepada 66 peserta selama kursus berlangsung selama sepekan, yakni pengetahuan (Knowledge), keahlian (Skill), dan nilai (Value).(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebut peserta kursus pengamanan stadion diajari cara mengatasi situasi darurat sesuai aturan FIFA.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News