Mabes Polri Banjir Karangan Bunga Terkait Kasus Brigadir J, Kalimat Bang Edi Ada Kata Bully

Mabes Polri Banjir Karangan Bunga Terkait Kasus Brigadir J, Kalimat Bang Edi Ada Kata Bully
Sejumlah karangan bunga berjejer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menanggapi soal Mabes Polri dibanjiri karangan bunga yang berisi ucapan permintaan agar segera menuntaskan kasus kematian Brigadir J.

Menurut Edi, kemunculan karangan bunga itu bentuk kepedulian masyarakat kepada Polri.

"Yang pasti karangan bunga yang dikirim masyrakat kemarin adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap Polri," kata Edi kepada JPNN.com, Selasa (9/8).

Edi menambahkan banyak pula yang tidak percaya terhadap Polri terkait pengungkapan kasus kematian Brigadir J.

"Kita tahu kemarin banyak masyarakat bully Polri. Tidak sedikit masyarakat menyampaikan ketidakpercayaan terhadap penanganan kasus ini," ujar Akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta itu.

"Saat Polri dibully, banyak masyarakat juga peduli. Lalu memberikan support terhadap Polri. Menurut saya (karangan bunga) itu bentuk kepedulian masyarakat," sambung Edi.

Sebelumnya, Mabes Polri dibanjiri karangan bunga yang berisi ucapan permintaan agar segera menuntaskan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pantauan di lokasi, karangan bunga dari berbagai kalangan itu berjejer di pagar luar Gedung Bareskrim Polri berbentuk huruf L.

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menanggapi soal Mabes Polri dibanjiri karangan bunga berisi permintaan agar segera menuntaskan kasus tewasnya Brigadir J

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News