Mabes Polri Diserang, Danpaspampres Tegaskan Prajuritnya tidak Pernah Lengah

Mabes Polri Diserang, Danpaspampres Tegaskan Prajuritnya tidak Pernah Lengah
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Agus Subiyanto merespons terkait serangan orang tak dikenal (OTK) di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).

Mayjen Agus memastikan Paspampres tidak pernah lengah sedikit pun dalam menjaga objek vital dan areal Istana Presiden dan Wakil Presiden.

"Selama 24 jam Paspampres siaga. Tidak pernah menganggap situasi aman," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).

Dia menambahkan prajurit Paspampres ke depan akan meningkatkan penjagaan di objek-objek vital VVIP (very very important person).

"Personel, senjata, K9, kendaraan, panser, melaksanakan pengamanan berlapis, antisipasi ancaman yang timbul," kata Agus.

Sebelumnya, satu OTK yang melakukan penyerangan di Kompleks Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) sore sekitar pukul 16.40 WIB, dilumpuhkan dengan tembakan.

OTK itu diketahui berupaya menyerang petugas jaga di markas Korps Bhayangkara.

Dari video yang beredar, terlihat seseorang berjalan di halaman depan Mabes Polri.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Agus Subiyanto merespons adanya serangan orang tak dikenal (OTK) di Mabes Polri pada Rabu (31/3). Jenderal TNI bintang dua itu menilai prajuritnya tak pernah lengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News