Mahasiswa Ditantang Bangun Gedung Tahan Gempa

Mahasiswa Ditantang Bangun Gedung Tahan Gempa
Mahasiswa Ditantang Bangun Gedung Tahan Gempa
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menantang para mahasiswa Indonesia untuk mengikuti Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) dan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI), pada 6-7 November 2010 di lapangan Politeknik Negeri Jakarta. Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Joko Santoso mengatakan, kontes berskala nasional ini bertujuan untuk mendorong dan menumbuhkembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang perancangan dan konstruksi bangunan gedung dan jembatan.

"Komponen penilaian untuk KBGI meliputi struktur bangunan gedung teringan, kekokohan bangunan terbaik, pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan unjuk kerja terbaik, serta waktu pelaksanaan atau pengkonstruksian tercepat. (Sedangkan) Komponen penilaian untuk KJI meliputi struktur jembatan terindah, metode pelaksanaan paling realistis, struktur jembatan teringan, dan pelaksanaan K3 terlengkap," papar Joko, ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (1/11).

Joko mengatakan, dari 20 peserta KBGI, tersaring sebanyak delapan peserta sebagai finalis. Sedangkan dari 58 peserta KJI yang mengajukan proposal, lolos delapan peserta sebagai finalis jembatan baja, delapan peserta finalis jembatan kayu, serta delapan peserta finalis jembatan bentang panjang. Peserta KBGI sendiri terdiri atas tiga mahasiswa dalam satu tim dan satu dosen pembimbing, sementara peserta KJI terdiri atas empat mahasiswa dalam satu tim dan satu dosen pembimbing. Pada kegiatan tahun ini, lanjut Joko, panitia mengundang observer mahasiswa dan dosen dari Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, serta Timor Leste.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri KBGI, Yukar Lase menyampaikan, jenis bangunan gedung adalah rumah tinggal rangka kayu dua lantai tahan gempa. Dia mengatakan, bahan untuk membangun bangunan dari kayu dan sambungan tidak boleh menggunakan plat baja, dengan berat konstruksi bangunan maksimal 75 kilogram. "Bangunan juga harus mampu menahan beban statik horizontal bertahap 5x15 kilogram," katanya.

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menantang para mahasiswa Indonesia untuk mengikuti Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News