Malam Itu Bunga Tidak Berdaya Melawan Nafsu Bejat Ayahnya

Malam Itu Bunga Tidak Berdaya Melawan Nafsu Bejat Ayahnya
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

Sebab, Bunga masih trauma. Janin yang ada di perut Bunga juga kurang sehat. Karena itu, kondisinya harus benar-benar dijaga.

Di sisi lain, Senen yang merupakan kepala desa setempat membenarkan adanya kejadian menyesakkan tersebut.

”Pelakunya ayahnya sendiri," terangnya.

Dia menambahkan, banyak warga yang tidak mengetahui kejadian tersebut.

Selama ini korban memang tinggal bersama pelaku dan neneknya, sedangkan ibunya telah meninggal dunia pada 2015 lalu.

”Kami juga enggak tahu sejak kapan itu kejadiannya. Apakah sudah lama digauli, warga juga enggak tahu," jelasnya.

Sementara itu, Sugiyanto selaku pengacara Mulyono tidak menampik fakta bahwa pelaku berulang kali menggauli Bunga.

“Pengakuannya lebih dari sepuluh kali,” ucap Sugiyanto.

Nasib Bunga (15, nama samaran) sangat memilukan. Dia harus mengandung janin yang merupakan benih dari ayahnya, Mulyono.

Sumber Radar Kudus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News