Manchester City vs Tottenham Hotspur: Tugas Berat Guardiola

Manchester City vs Tottenham Hotspur: Tugas Berat Guardiola
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Foto: AFP

jpnn.com, MANCHESTER - Pep Guardiola sedang menjalani tahun ketiga bersama Manchester City. Meski sudah memenangi hampir semua trofi domestik sejauh ini, kecuali Piala FA, pencapaian Guardiola di Eropa justru flop. Kalah di 16 besar musim 2016-2017. Pada musim berikutnya City tersisih di perempat final.

Kans Guardiola gagal lagi musim ini cukup besar. Pada leg pertama perempat final versus Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium Rabu (10/4) lalu, City kalah 0-1. Dini hari nanti (18/4) di Etihad Stadium, City akan habisan-habisan menggempur Spurs agar bisa melaju ke semifinal (siaran langsung RCTI pukul 02.00 WIB).

Dalam prematch press conference kemarin (16/4), Guardiola mengatakan timnya harus menang. Sebab Chairman City Khaldoon Al Mubarak memberikan tugas padanya untuk memenangi Liga Champions tiga musim berturut. Seperti yang dilakukan Zinedine Zidane bersama Real Madrid musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

“Kekalahan di leg pertama ketika tim ini melakukan laga tandang merupakan satu hal yang tak diingini. Namun, pertandingan di Etihad nanti akan menjadi laga besar bagi kami dan semua berjuang untuk kelolosan,” ucap Guardiola.

Sky Sports memprediksi akan ada perubahan taktik dan nama barisan starting XI dini hari nanti. Jika di leg pertama Kevin de Bruyne dan Leroy Sane masuk sebagai pengganti maka keduanya memiliki peluang akan turun sebagai pemain inti.

Kemudian saat bermain di markas anyar Spurs pekan lalu Guardiola mengaplikasikan formasi 4-2-3-1 maka sangat mungkin di leg dua ini akan berganti skema yang lebih ofensif. Yakni 4-3-3.

Leg kedua perempat final Liga Champions Manchester City vs Tottenham Hotspur akan digelar di Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News