Mandi Air Masin, Ritual Lawas Orang Laut

Mandi Air Masin, Ritual Lawas Orang Laut
Ujung Tanjung, Tanjung Jabung Timur, Jambi terlihat dari Laut Cina Selatan. Foto: Wenri Wanhar/JPNN

“Sundang sejenis senjata tajam khas suku Melayu Timur. Panjang seperti pedang. Berfungsi sebagai alat memanggil angin yang memiliki kekuatan magis,” kata tetua adat Tanjung Jabung Timur, sebagaimana dilansir dari buku Upacara Tradisional.

Sepanjang upacara, musik kulintang pukulan kedungkuk terus mengalun. Alat kulintang perunggu, gendang dua sisi dan gong.

Yang memainkan musik kaum perempuan. Tak banyak yang pandai memainkannya. Pukulan kedungkuk tak boleh sembarangan.

Bila nada keliru karena salah pukulan, si sakit langsung kesurupan. Tak sadarkan diri. Untuk menyadarkan, dukun turun tangan.

Musik tak boleh berhenti. Kalau alat musik berhenti, saat upacara berlangsung, dukun yang memimpin upacara bisa kesurupan. Dan kalau sudah begini, dia disadarkan oleh dukun lainnya dengan ditepungtawari.

Maka dari itu, pemain musik dalam ritual Mandi Air Masin merupakan satu di antara faktor penting yang sangat menentukan.

Lalu, sambil baca mantra, si dukun memandikan si sakit dengan air dari dalam tempayan atau guci yang sebelumnya juga sudah dirapal mantra.

Saat bersamaan, perahu seaji lancang kuning dihanyutkan ke laut.

Ritual laut di Pantai Timur Sumatera ini untuk orang yang lupa sejarah. Kini, ritual itu pun nyaris tinggal sejarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News