Mandi, Kerokan, Dipijat, agar Selalu Gagah Maksimal

Mandi, Kerokan, Dipijat, agar Selalu Gagah Maksimal
Seorang anggota Polisi tengah menunggangi kuda milik satuan Turangga Unit Satwa Polda NTB, Kamis (14/12). Foto: Lalu Mohammad/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Kuda-kuda milik Regu Satuan Turangga, Polda NTB, butuh perawatan ekstra. Mandi, keramas, kerokan, kukunya dibersihkan, agar selalu tampil gagah maksimal.

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

PAGI sekali, sudah lari santai. Setelah semalaman tidur nyenyak. Lari pelan-pelan, tap, tap, tap …, sambil melihat yang hijau-hijau.

Kemudian, menghirup aroma segar dari embun bertengger di pucuk-pucuk daun dan rumput.

Tak sampai terlalu pegal. Selanjutnya balik kandang. Di sana sudah siap air bersih untuk mandi pagi. Setelah istirahat sebenar, lalu serrr!

Air segar mengguyur badan. Seseorang berbaik hati, membersihkan badan si kuda. Mengelus dengan agak kecang agar kotoran di badan meluruh bersama bulir-bulir air.

“Setelah itu kudanya kita kerok, dengan alat khsusus,” tutur Komandan Regu (Danru) Satuan Turangga, Polda NTB, Bripka I Dewa Gede Sujaya Putra.

Ngeroknya juga ada tekniknya. Tukang kerok tak boleh orang sembarangan. Jika tak ingin dapat hentakan dari kaki kuda yang cukup kuat, yang bisa menyebabkan badan manusia terpental.

Kuda-kuda milik Polda NTB mendapat perawatan khusus. Rambutnya dikeramas dengan shampoo khusus agar tampak terurai indah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News