Mantan Wagub DKI: Intelijen, Jangan Tulis Laporan Prijanto Menghasut

Mantan Wagub DKI: Intelijen, Jangan Tulis Laporan Prijanto Menghasut
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto meminta intelijen yang hadir dalam diskusi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Gedung Joang 45, menulis laporan dengan benar. 

Jangan menyebut Prijanto hadir untuk menghasut masyarakat Jakarta membenci Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Kira-kira, 99,9 persen yang ada di ruangan ini tidak akan milih Ahok, yang 0,1 intelijen ada di ruangan ini. Selamat datang intelijen. Saya sampaikan, janganlah anda menulis laporan Prijanto menghasut, menanam kebencian, tidak," ujar Prijanto, Rabu (10/8).

Prijanto menegaskan demikian, karena murni datang setelah menerima undangan dari HTI. Karena itu sangat tidak benar kalau disebut menghasut masyarakat. 

"Saya diundang rakyat Jakarta, bapak ibu mengundang kan. Masa diundang rakyat enggak datang," ujar Prijanto.

Menurut purnawirawan jenderal ini, pandangan yang dikemukakan dalam diskusi murni berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan. 

Bahwa masyarakat Jakarta rindu hadirnya seorang pemimpin yang beradab. 

"Untuk menjawab ini, tolak pemimpin kafir, mari kita cari pemimpin yang bersih beneran, yang jujur beneran, yang tegas beneran dan cerdas beradab," ujar Prijanto.(gir/jpnn)


JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto meminta intelijen yang hadir dalam diskusi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Gedung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News