Manufacturing Indonesia 2022 Sukses Digelar
Namun, Hadi menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena industri manufaktur Taiwan tetap fokus pada pengembangan produk.
Langkah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan permintaan konsumen yang selalu berubah dari waktu ke waktu.
“Prospek industri mesin-mesin CNC di Indonesia ke depan tentu akan tetap dibutuhkan. Bahkan, akan lebih dibutuhkan lagi di masa mendatang."
"Karena kami melihat perkembangan industri di Indonesia begitu cepat, terlebih dalam satu dekade terakhir. Ada banyak bidang dari otomotif, sektor heavy industry dan sektor lain."
"Rata-rata sangat membutuhkan mesin-mesin CNC. Karena itu, semua dituntut untuk meningkatkan kualitas serta efisiensi,” ucapnya.
Untuk diketahui, Taiwan merupakan rumah bagi sejumlah produk teknologi tinggi, termasuk model mesin industri yang canggih dan beberapa peralatan mesin.
Taiwan menjadi pemasok terbesar ketiga peralatan mesin pintar untuk pasar Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Taiwan Smart Manufacturing digelar oleh TAITRA bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar.
Manufacturing Indonesia 2022 sukses digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
- Gejala Deindustrialisasi Makin Nyata, Legislator Minta Jokowi Bertindak
- Membongkar Rahasia Busi NGK yang Diklaim Lebih Baik dari Kompetitor
- Menatap Rencana Indonesia Menjadi Pusat Manufaktur Kendaraan Listrik Asia
- Diikuti Ribuan Peserta, Pameran Manufacturing Indonesia 2023 Digelar
- Dukung Manufaktur Nasional, PT Inalum Pacu Kapasitas Produksi
- Bea Cukai Berikan Fasilitas ke Perusahaan Manufaktur Bidang Kesehatan