Marah Besar, Rossi Sebut Marquez Hancurkan Olahraga MotoGP
jpnn.com, TERMAS DE RIO HONDO - MotoGP Argentina bisa jadi titik awal perang (lagi) antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP 2018.
Sejatinya, Marquez dan Rossi sedang gencatan senjata usai insiden MotoGP Malaysia di Sepang 2015. Musim berikutnya rada adem meski hubungan tak begitu baik. Tahun lalu, mulai sering melempar senyum.
Namun gencatan senjata sepertinya berakhir baru di seri kedua balapan MotoGP 2018. Dalam balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4) dini hari tadi, Rossi terjatuh gara-gara Marquez.
(Baca: Lihat! Marquez Diusir dari Paddock Rossi di MotoGP Argentina)
Valentino Rossi marah besar. The Doctor menyebut Bayi Alien menghancurkan MotoGP. Rossi memang masih bisa meneruskan lomba setelah kejadian tersebut. Namun, dia kehilangan banyak posisi dan akhirnya cuma finis di posisi ke-19.
Sementara itu, Marquez yang finis di posisi kelima dihukum penalti 30 detik akibat 'mengendara ugal-ugalan' dan membuatnya melorot ke posisi ke-18.
"Marquez membuat situasi sangat buruk. Dia menghancurkan olahraga kami. Marquez tak punya sedikit pun respek untuk lawannya, tak pernah," kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
"Saat Anda melaju 300 km/jam di atas trek, itu tentang nyawa. Anda harus punya respek untuk lawan Anda. Memang Anda harus berusaha maksimal, tapi kalau berbuat seperti itu sudah berlebihan, membahayakan hidup lawan Anda," imbuh Rossi.
Gencatan senjata antara Valentino Rossi dan Marc Marquez berakhir di MotoGP Argentina 2018.
- Live Streaming Race MotoGP Amerika 2024: Vinales Ukir Rekor?
- Hasil Sprint MotoGP Amerika: Vinales Juara, Marquez Kedua, Pecco ke-8
- Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika: Martin Jatuh 2 Kali, Vinales Pole Position
- MotoGP Amerika: Pecco Vs Marquez Masih jadi Sorotan
- Pedro Acosta, Baru 19 Tahun Sudah Menyalip 2 Juara Dunia dan Naik Podium
- Marquez Gagal Naik Podium MotoGP Portugal 2024, Bagnaia Jadi Kambing Hitam