Marak Kawin Kontrak di Puncak, Begini Respons Bupati Bogor

Marak Kawin Kontrak di Puncak, Begini Respons Bupati Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: M Fikri Setiawan/Antara.

"Untuk menyelesaikan masalah ikhwal warga negara asing yang berada di Indonesia menjadi kewenangan Pemerintah Pusat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ujarnya.

Selain itu, Ade Yasin menyebutkan bahwa dirinya sudah menyiapkan Program Pancakarsa untuk mewujudkan visinya pada periode 2018-2023, yakni menjadikan Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban.

"Pancakarsa yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban," beber Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

BACA JUGA: Bupati Bogor Tegur Manajemen Taman Wisata Matahari

Bogor Cerdas fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Bogor Sehat difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan. Bogor Maju difokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat, daya saing dan perkembangan teknologi.

Bogor membangun difokuskan pada pembangunan desa dan penataan kota, sedangkan Bogor Berkeadaban fokus kepada peningkatan kesalehan sosial di Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, belakangan ini masyarakat dunia maya sempat dihebohkan dengan video pemberitaan mengenai kawin kontrak di Kawasan Puncak, berjudul 'Wisata Halal'. (m fikri setiawan/ant/jpnn)


Permasalahan wisatawan asing yang kerap menjadi aktor dalam perkara kawin kontrak di kawasan Puncak, Ade Yasin menyerahkannya pada Pemerintah Pusat dalam hal ini imigrasi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News