Marbot Musala Ditemukan Tewas Telentang di Samping Kasur, Kondisi Mengenaskan

Marbot Musala Ditemukan Tewas Telentang di Samping Kasur, Kondisi Mengenaskan
Evakuasi jenazah Zulkifli di Kampung Sasirangan menuju kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin. Foto: prokal.co

jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang marbot musala di Kampung Sasirangan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bernama Zulkifli, 50, ditemukan tak bernyawa, Rabu (9/6) sore.

Zulkifli ditemukan meninggal di rumahnya di Jalan Seberang Masjid RT 6 Banjarmasin Tengah. Sehari-harinya, ia mengurus musala di Jalan Pahlawan, tak jauh dari rumahnya.

Orang yang pertama kali menemukannya adalah sepupunya Haryan Effendi. Dia ditemukan dalam posisi telentang di samping kasur. Jasadnya sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sebelum penemuan jasad korban, Effendi mengaku sudah dua hari tak melihat sepupunya. Ia pun memutuskan untuk mencarinya.

"Saya panggil-panggil tak ada yang menjawab. Saya dorong pintunya, sudah seperti itu. Sudah membusuk," kata pria 63 tahun tersebut.

Dari penuturan warga, almarhum terakhir terlihat pada Senin (7/6) sore. Ia sedang makan di warung, persis di seberang tempat tinggalnya.

"Di warung, ia sempat mengeluh. Meminta jubahnya dilepaskan, katanya kesulitan. Tetapi saat itu masih baik-baik saja," kisahnya.

"Selama ini, setahu saya hanya ada keluhan prostat. Terkadang kencingnya berdarah. Sudah sejak awal pandemi lalu," tambahnya.

Seorang marbot musala di Kampung Sasirangan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bernama Zulkifli, 50, ditemukan tak bernyawa, Rabu (9/6) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News