Ma'ruf Amin Minta Komcad Perkuat Rasa Nasionalisme Rakyat
jpnn.com, BANDUNG BARAT - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyebut Komponen Cadangan (Komcad) menjadi kekuatan tambahan bagi Indonesia mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa.
Ma'ruf menyampaikan itu saat menjadi Inspektur Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2022 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (8/9).
Menurut Ma'ruf, Komcad juga bisa menjadi cara negara untuk memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
"Komcad juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat sekaligus pemenang di berbagai bidang yang memiliki dan menunjukkan kecintaan pada tanah air," kata eks Ketua MUI itu dalam keterangan resmi yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres).
Ma'ruf menyinggung mandat UUD 1945 bahwa setiap warga negara wajib ikut serta membela negara menyikapi pembentukan Komcad.
"Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," ujar wapres.
Oleh karena itu, Ma'ruf berpesan kepada seluruh personel Komcad yang telah menyelesaikan pelatihan agar menjadi inspirasi bagi masyarakat di sekitarnya.
"Setelah menyelesaikan pelatihan, anggota Komcad agar tetap menjaga mandat sebagai Komcad seraya terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat," pesan mantan Rais Am PBNU itu.
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, Komcad bisa menjadi cara negara untuk memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
- Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Korsel Atas Kemenangan di Pilpres
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai