Masa Cuti Lebaran, Kementan Kawal Ketat Pergerakan Pasokan Harga Cabai dan Bawang Merah

Masa Cuti Lebaran, Kementan Kawal Ketat Pergerakan Pasokan Harga Cabai dan Bawang Merah
Cabai. Foto dok Kementan

“Kami perkirakan untuk Cabai dan bawang merah aman stabil, kami mengawal ketat pasokannya. Tentu kami melibatkan berbagai pihak untuk pengamanan pasokan dan harga cabai dan bawang merah ini," kata Ismail.

Melalui Posko Cabai dan Bawang Merah Ditjen Hortikultura, terus kami catat harga harian komoditas ini di tingkat petani dan pasar lokal di seluruh Indonesia, serta harga di pasar induk dan retail DKI Jakarta.

"Pemantauan bahkan tetap dilakukan saat hari raya Idul Fitri untuk berjaga-jaga sekaligus sebagai sistem peringatan dini," pungkas Ismail.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Cabai dan Sayuran buah Ditjen Hortikultura, Mardhiyah Hayati menuturkan pasokan cabai besar didominasi jenis cabai merah keriting dan jenis cabai besar TW. Jenis ini diserap untuk kebutuhan industri. Harga cabai besar TW yang sempat anjlok beberapa bulan lalu karena waktu itu banyak pertanaman.

“Kami bersama dengan Dinas Pertanian daerah dan para petani champion terus berupaya memenuhi kebutuhan industri maupun konsumsi langsung masyarakat," ucap Mardhiyah.

Aseng, petani cabai besar asal Sumedang menyebut harga cabai besar TW di Jakarta kompetisi karena permintaan pasar Bandung meningkat dari biasanya. Selain itu, kini pedagang dan konsumen fokus persiapan lebaran bersama keluarga.

“Jalur transportasi menuju Jakarta dalam beberapa hari ini juga sedang digunakan untuk fokus arus mudik. Jalanan banyak yang macet dan tersendat. Sedikit banyak mempengaruhi ongkos transportasi. Jadi wajar ada dinamika harga”, ucap Aseng.

Senada, petani cabai andalan dari Kulonprogo DIY, Sukarman, mengaku tetap semangat menjalankan proses lelang cabe merah keriting. Tiap malam tidak kurang dari 5 ton dikirim ke pasar Jakarta untuk menambah pasokan. "Saat ini petani di Kulonprogo khususnya Desa Bugel, sedang memasuki masa panen cabe merah keriting.

Kementan mewaspadai potensi lonjakan harga akibat kendala distribusi dan transportasi pada musim lebaran tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News