Masa Pandemi, Kinerja LPKR Tetap Moncer

Masa Pandemi, Kinerja LPKR Tetap Moncer
Siloam Hospitals Jambi menerapkan konsep clean hospitals. Foto: Humas Siloam for JPNN.com

Sedangkan penjualan tanah di Kawasan industri menjadi sebesar Rp121,4 miliar pada sembilan bulan 2020 dari Rp66,3 miliar pada sembilan bulan 2019.

Pada kuartal tiga 2020, pendapatan naik sebesar 34,8 persen menjadi Rp504 miliar seiring dengan kenaikan pendapatan apartemen dan proyek hunian rumah tapak yang naik sebanyak 66,1 persen dan 125,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara anak usaha lain, Siloam Hospital, hanya turun tipis 4,1 persen secara year on year menjadi Rp5 triliun dari Rp5,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Meski pengalami penurunan, Siloam masih berkontribusi sebanyak 80,5 persen terhadap total pendapatan recurring perusahaan di sembilan bulan 2020, sementara pada periode sama tahun lalu berkontribusi sebanyak 75,2 persen.

“Pada sembilan bulan 2020, Siloam mengoperasikan 39 rumah sakit di seluruh Indonesia.”

John menjelaskan, Siloam telah meningkatkan kapasitas testing COVID-19 secara signifikan untuk mendukung upaya Indonesia dalam menanggulangi virus.

Selama sembilan bulan 2020, Siloam telah melakukan 70 ribu tes PCR dan lebih dari 700 ribu tes rapid dan serologi.

Selain meningkatkan kapasitas tes, Siloam juga mendedikasikan 4 rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19.

Menurut CEO LPKR John Riady, pandemi COVID-19 hanya berpengaruh terhadap bisnis inti Lippo Karawaci yakni rumah sakit, mal, dan hotel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News