Masih Ada Kusta di DKI, Utusan WHO Temui Anies

Masih Ada Kusta di DKI, Utusan WHO Temui Anies
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Foto: who.int

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan kedatangan Ketua The Nippon Foundation Mr. M Yohei Sasakawa yang juga  Duta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penyakit kusta. Dalam pertemuan di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11), Anies dan Yohei membahas kerja sama tentang pemberantasan kusta.

"Saya sangat mengapresiasi upaya Mr Yohei mengatasi penyakit kusta. Kami berharap dapat menyeleraskan apa yang sudah dilakukan Yayasan Nippon dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan melakukan pencegahan ke depannya supaya penyakit ini dapat tuntas diberantas," ujar Anies. 

Kusta merupakan penyakit yang bisa disembuhkan tanpa cacat. Sayang, penderitanya justru sering kali mengalami diskriminasi.

Itulah yang menjadi fokus perhatian Mr. Yohei Sasakawa untuk memberantas penyakit kusta di dunia. Dia juga melihat kesungguhan rumah sakit di DKI dalam memberantas kusta.

"Saya sudah beberapa kali berkunjung ke rumah sakit di Jakarta, mereka juga bersikeras memberantas penyakit ini. Jika butuh bantuan, kami siap membantu," ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Kusmedi mengatakan, saat ini ada 311 penderita kusta di wilayah ibu kota. Angka tertinggi penderita kusta ada di Jakarta Timur. 

Adapun kecamatan dengan kasus kusta tertinggi di antaranya Cakung, Cilincing, Kramat Jati, dan Kalideres. Kebanyakan kasus kusta ditemukan di daerah panti sosial dan penjara.

Dinas Kesehatan DKI sejauh ini menyediakan delapan tempat kelompok perawatan dini yang melibatkan orang yang pernah menderita kusta sebagai motivator dan role model.  Salah satunya Puskesmas Jatinegara.

Saat ini ada 311 penderita kusta di wilayah DKI Jakarta. Angka tertinggi penderita kusta ada di Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News