Masih Bocah Dipaksa Jadi PSK

Masih Bocah Dipaksa Jadi PSK
Masih Bocah Dipaksa Jadi PSK
PATARUMAN – RS (13) sudah hampir satu bulan dibawa oleh Narsih seorang mucikari untuk melayani lelaki hidung belang dan tinggal  di penampungan lokalisasi Batu Raden, Purwakerto.

 

Ditemui Radar (Group JPNN), RS korban traficking saat menunggu untuk dimintai keterangan didampingi oleh keluarganya menjelaskan dirinya mengaku diajak untuk bekerja disebuah toko pakaian di Kabupaten Ciamis oleh Nanang. RS yang terlihat bongsor dan berparas cantik itu tampak polos mengutarakan setiap kejadian yang dialaminya.

Dia bersama bibinya yang bernama Santi (25) untuk menemani dirinya bekerja di Ciamis. Setelah mengikuti Nanang yang juga pernah menjadi tetangganya di Batulawang ternyata dia dibawa ke tempat kontrakan yang penuh dengan wanita-wanita seksi. “ saya kaget ternyata saya dibawa ke kontrakan disatukan dengan wanita-wanita dengan pakaian terbuka,” ungkap RS terlihat trauma.

 

Lanjutnya dia lantas diberikan satu pakian minim oleh mamih panggilan Nersih sang mucikari untuk dikenakan melayani pria hidung belang. Setiap harinya dia harus melayani beberapa pria yang mengajak karokean bahkan cek in di hotel. Dia mengaku enggan untuk melayani tetapi karena dipaksa terus dia terpaksa harus melakukannya. Setiap pria selalu memakai alat pelindung untuk menghindari hal yang tidak diinginkannya. Sudah beberapa hari dia mengaku mendapatkan uang beberapa ratus ribu diberikan dari mamih. Selain itu dia juga dicatat mempunyai hutang Rp 400 ribu, padahal makan sehari-hari dia tidak muluk-muluk. “ kalau tidak mau saya dipaksa dengan kekerasan,” terang anak yang suka bernyanyi itu.

 

PATARUMAN – RS (13) sudah hampir satu bulan dibawa oleh Narsih seorang mucikari untuk melayani lelaki hidung belang dan tinggal  di penampungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News