Masjid Mujahidin, Simbol Perjuangan Syuhada TNI Angkatan Laut

Masjid Mujahidin, Simbol Perjuangan Syuhada TNI Angkatan Laut
SIMBOL PERJUANGAN: Masjid Mujahidin di kawasan Jalan Perak Barat yang didirikan sebagai bentuk peringatan terhadap perjuangan para prajurit TNI AL. Foto Satria Bagus Pamungkas/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bicara soal keberadaan masjid bersejarah di Kota Pahlawan, yang satu ini tak boleh ketinggalan. Ia adalah Masjid Mujahidin.

Masjid yang terletak di Jalan Perak Barat ini memiliki banyak sejarah unik yang terukir dalam bangunan ibadah seluas 5.022 meter persegi tersebut.

Satria Bagus Pamungkas - Radar Surabaya

Takmir Umum Masjid Mujahidin, Adnan Yusuf mengatakan bahwa ada sejarah unik di balik pembangunan Masjid Mujahidin.

Menurut dia, dahulu kala di zaman awal kemerdekaan, kawasan Perak dikenal sebagai pusat konsentrasi pasukan Angkatan Laut Republik Indonesia. Mereka rata-rata bertugas di kawasan dermaga Tanjung Perak.

Mereka ini mayoritas muslim. Namun hingga awal tahun 1950-an, masih belum ada masjid di kawasan Perak.

Hal itu ternyata dikeluhkan oleh para tentara tersebut. Mereka mengaku kesulitan untuk beribadah. Dari situlah, mulai digagas pembangunan masjid di kawasan Perak.

“Tahun 1955, pembangunan masjid pun dimulai. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk memudahkan para anggota TNI AL itu beribadah terutama untuk salat Jumat,” kata Adnan.

Bicara soal keberadaan masjid bersejarah di Kota Pahlawan, yang satu ini tak boleh ketinggalan. Ia adalah Masjid Mujahidin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News