Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan

Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan
Patung tokoh-tokoh dari era kolonial di Australia (kiri ke kanan): Lachlan Macquarie, Charles Cameron Kingston dan Kapten James Cook. (ABC News: Mridula Amin/Adelaidia: Theen Moy/Wikimedia Commons: J Bar)

"Melihat patung itu setiap hari sebagai seorang perempuan Aborigin, berjalan keluar dari rumah saya, berdampak pada kesehatan mental saya.

Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan Photo: Natasha Wanganeen memberikan orasi saat unjuk rasa 'Black Lives Matter' di Adelaide. (Koleksi Sia Duff)

 

Pendapat soal patung-patung Kapten Cook

Pada 1770, Letnan, yang kemudian menjadi Kapten James Cook berlabuh di sebuah teluk yang saat itu bernama 'Teluk Stingray', sebelum diubahnya namanya menjadi 'Botany Bay'.

Patung-patung Kapten Cook di Melbourne dan Hyde Park di Sydney sebelumnya telah dirusak.

Terakhir ada tulisan "Ubah Tanggal" dan "Tidak bangga dengan genosida".

Natasha dari Adelaide mengatakan jika Kapten Cook ingin diabadikan dalam batu, maka Australia harus menceritakan siapa dia sebenarnya.

Ia mengatakan jika orang memperhatikan sejarah Australia, mereka pastinya tidak ingin mengenang Kapten Cook.

"Jangan taruh Kapten Cook di sana dan membuat seolah ia dewa bagi semua orang, seorang penyelamat, karena dia sama sekali bukan," katanya.

Serangkaian unjuk rasa terkait 'Black Lives Matter' yang digelar di sejumlah kota-kota besar di Australia selama akhir pekan lalu telah mendorong agar patung yang dianggap menyakitkan warga Aborigin diturunkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News