Masyarakat Enggan KSS Rusdy-Ma'mun Ditarik Kembali
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap status penarikan Kartu Sulteng Sejahtera milik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura-Ma'mun Amir nampaknya tak berbanding lurus dengan keinginan masyarakat.
Banyak masyarakat enggan KSS yang sudah dimiliki saat ini ditarik kembali sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Bawaslu beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dilontarkan Ketua Loyalis Rusdy Mastura - Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno.
Menurutnya banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
Beragam alasan menghiasi setiap kali dia mencoba untuk melaksanakan surat edaran dari Bawaslu.
Salah satunya, dia melanjutkan, karena masyarakat percaya KSS merupakan jawaban dari persoalan perekonomian sehari-hari.
Sehingga membuat banyak masyarakat yang enggan kartunya ditarik kembali.
"Fakta sebenarnya di masyarakat kami menemukan banyak yang tidak ingin KSS-nya ditarik. Terutama masyarakat yang terang-terangan mendukung Rusdy-Ma'mun," jelas Farno dalam siaran pers di Kota Palu, Sulteng.
Ketua Loyalis Rusdy Mastura-Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno mengklaim banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- Guspardi Minta Bawaslu Lebih Tegas, Ternyata Ini Alasannya
- Gubernur dan Wagub Sumbar Membeli Mobil Baru, Andre Rosiade Ungkit Pilkada 2020, Menohok
- Alfedri Dilantik Jadi Bupati Siak, Wasekjen PAN: Lanjutkan Pengabdian Kepada Rakyat
- Pengakuan Nurdin Abdullah soal Terima Uang SGD 150 Ribu, Tetapi...
- Polri Antisipasi Kerusuhan di 16 Daerah yang Gelar Pemungutan Suara Ulang