Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga

Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga
Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga
JAKARTA - Walau Indonesia-Malaysia sempat bersitegang soal klaim budaya, namun agaknya hal tersebut tidak terasa hingga ke akar rumput. Dalam kesehariannya, dua masyarakat yang berbeda warga negara tersebut hidup rukun berdampingan.

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin L Tobing, melalui Kepala Bidang Humas AKBP Suhadi SW, Rabu (7/10), mengatakan bahwa masyarakat perbatasan Kalbar dan Sarawak banyak yang menikah. Sehingga katanya, tidak jarang satu kampung di Malaysia mempunyai kerabat di satu dusun di Kalimantan Barat, Indonesia.

"Bahkan, dalam menggarap lahan pertanian, tak jarang mereka saling membantu. Ada yang ikut berladang di wilayah Indonesia, begitu juga sebaliknya. Ini karena mereka bersaudara," jelasnya pula.

Akan halnya untuk penegakan hukum, kata Suhadi pula, Polda Kalbar dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) mempunyai kerjasama dalam menangani masalah-masalah kriminal. Tukar-menukar informasi tindak pidana yang melibatkan dua daerah perbatasan juga dilakukan. Hubungan kerjasama tersebut selalu dievaluasi tiap tahunnya, melalui rapat kerja tahunan yang diadakan secara bergilir di Kalbar dan Malaysia.

JAKARTA - Walau Indonesia-Malaysia sempat bersitegang soal klaim budaya, namun agaknya hal tersebut tidak terasa hingga ke akar rumput. Dalam kesehariannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News