Mati Lampu

Oleh Dahlan Iskan

Mati Lampu
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - LISTRIK itu baru diingat ketika mati. Apalagi kalau matinya sampai 4 hari.

Seperti terjadi di Texas, Amerika Serikat, pekan lalu. Lebih 4 juta orang menderita. Musim dingin, tumben, mencapai Texas dengan saljunya.

Tiga keluarga sampai tidur di dalam mobil. Agar dapat heater. Dua di antaranya meninggal –kena racun asap.

Satu keluarga lagi selamat. Dengan bayi mereka. Itu karena mereka tidur di mobil listrik Tesla. Yang punya sistem pemanas 12 jam –tanpa mengurangi daya tempuh jarak jauhnya.

Amat jarang musim dingin sampai tiba di Texas seburuk ini. Texas adalah wilayah selatan yang panas. Berbatasan dengan Mexico.

Karena itu sistem listriknya pun tidak diberi insulasi –pelindung agar tidak beku. Hari itu pipa-pipa gas membeku. Pembangkit listrik dengan bahan baku gas banyak yang mati.

Baca Juga:

Para penari langit ikut berhenti berputar. Turbin kecil mereka juga tidak diberi pelindung dari kebekuan. Di Texas peran listrik tenaga angin sudah mencapai 10 persen –terbesar di Amerika.

Tokoh Partai Republik di Texas pun segera menjadikan green energy sebagai kambing hitam. Lalu mereka itu balik dikecam ramai-ramai.

Bagi pembaca yang penting listriknya jangan mati. Kalaupun sesekali mati janganlah lama-lama. Yang penting jangan byarpet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News