Mau Menang Pilpres 2019? Kuasai Suara Generasi Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfarabue mengatakan, pemilih milenial menjadi lumbung suara besar yang bakal diperebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Adjie mengungkap saat ini ada sekitar 43 persen pemilih milenial atau usia di bawah 40 tahun.
"Ini basis yang cukup besar," kata Adjie dalam diskusi bertajuk Berebut Suara Milenial di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
Adjie menuturkan, milenial merupakan kantong suara yang potensial.
Karena itu, pasangan capres dan cawapres pasti akan berebut suara kalangan milenial tersebut.
"Ini adalah kantong pemilih yang seksi," tegas Adjie.
Adjie menjelaskan, perubahan landscape politik yang mana media sosial mempunyai peranan yang cukup penting dalam proses kampanye membuat generasi milenal menjadi pemilih yang penting dalam Pemilu 2019.
"Siapa pun yang kuat di kantong pemilih ini maka potensi untuk menangnya juga semakin besar. Sebab, total populasinya cukup besar kalau kita bandingkan denga total populasi pemilih yang lain," kata Adjie. (boy/jpnn)
pemilih milenial menjadi lumbung suara besar yang bakal diperebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres)
Redaktur & Reporter : Boy
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Bagian Ekosistem Ketenagakerjaan
- Erick Thohir Ajak Gen Z Sumut Melek Literasi Digital dan Peduli Kesehatan Mental
- Syarief Hasan Sebut Generasi Milenial Pemilih Terbesar dalam Pemilu 2024
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Generasi Muda Bersama-sama Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
- Generasi Milenial dan Gen-Z Jabar Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran