Mayday, Mayday..Kapal Sempat Minta Bantuan Sebelum Tenggelam
Senin, 26 November 2018 – 10:46 WIB
Ombak bergulung setinggi 2 meter. Cahaya Abadi akhirnya memutuskan untuk berlayar ke pelabuhan terdekat, yakni Probolinggo.
Korban selamat adalah Bob Chris Butarbutar, 27, asal Medan; Rahmatullah, 28, asal Lamongan; Debiyallah Sastria, 28, asal Flores; Zainal Arifin, 28, asal Flores; Benyamin Henuk, 28, asal Flores; Aldy Hidayat, 18, asal Bantaeng, Sulsel; dan Jamaludin Sengaji, 20, asal Flores.
Kantor KSOP Kelas IV Probolinggo segera memberikan pertolongan kepada tujuh ABK yang diangkut KM Cahaya Abdi.
Para korban selamat untuk sementara ditampung di rumah dinas Stasiun Radio Pantai Navigasi Probolinggo sambil menunggu pemeriksaan penyebab tenggelamnya kapal. (tau/c11/agm/jpnn)
KM Multi Prima sempat terdengar meminta bantuan di kanal komunikasi lewat panggilan radio.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel