Mbak Titiek: Cukup Soeharto Saja yang Dibenci

Mbak Titiek: Cukup Soeharto Saja yang Dibenci
Siti Hediati Hariyadi alias Mbak Titiek (tengah). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi berharap, jika ada yang tidak suka terhadap sosok Soeharto, cukup pribadi almarhum ayahnya itu saja yang dibenci. Namun, lanjutnya, janganlah membenci beberapa kebijakan era Orde Baru yang jelas-jelas berpihak kepada rakyat.

Kebijakan-kebijakan era Soeharto yang pro rakyat, harapnya, mestinya tetap dilanjutkan.

"Saya heran, beberapa kebijakan era Orde Baru, seperti pengelolaan hutan yang menguntungkan rakyat juga dihabisi. Mestinya itu diteruskan," kata Siti Hediati Haryadi, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Rabu (7/10).

Wanita yang akrab disapa Mabk Titiek ini menjelaskan, sejumlah kebijakan yang baik era Pak Harto itu sesungguhnya dibuat oleh putra-putri terbaik bangsa saat itu.

Saat ini, lanjutnya, atas nama reformasi semua kebijakan Pak Harto dihabisi. "Padahal yang muncul dari kebijakan baru tersebut malah terjadi korupsi berjamaah dan rakyat susah," tegas politikus Partai Golkar ini.

Titiek menyarankan pemerintah agar tidak malu-malu menghidupkan kembali kebijakan era Orde Baru asal rakyat yang diuntungkan.

"Kalau memang ada yang baik di antara kebijakan Pak Harto, aplikasikan saja kembali, asal rakyat senang," pungkas anak keempat penguasa Orde Baru ini. (fas/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi berharap, jika ada yang tidak suka terhadap sosok Soeharto, cukup pribadi almarhum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News