Mega dan Setnov Bakal Turun Kampanye

Mega dan Setnov Bakal Turun Kampanye
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

“Keduanya pernah datang. Jadi sangat mungkin ketika masa kampanye, mereka bakal hadir. Hanya saja, apakah mereka masuk dalam daftar tim kampanye. Sebab kalau tidak masuk, maka tidak bisa melaksanakan kampanye dengan calon menurut aturan,” katanya.

Ketua umum, lanjutnya, mempunyai pengaruh. Karena figur ini dalam kampanye sangat berpengaruh. “Mereka bakal mempengaruhi massa secara psikologi politik, serta memiliki magnet tersendiri,” Jelas Tumbel.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unima ini menambahkan, terlebih dari partai besar atau partai penguasa seperti PDI-P dan Golkar.

“Pengaruhnya sangat signifikan. Berimplikasi dari psikologi pemilih. Bukan hanya kehadiran pribadi secara individual, tapi ini akan mempengaruhi mobilitas masing-masing partai secara internal. Itu pasti,” katanya, sembari menambahkan friksi yang terjadi di internal partai, dengan kehadiran ketua umum akan memunculkan kembalinya jiwa korsa partai masing-masing.

Untuk tahapan kampanye, Tumbel mengatakan tergantung metode kampanye yang diterapkan. “Perlu dipikirkan oleh tim kampanye calon maupun partai, ada perubahan animo masyarakat terhadap cara kampanye,” jelasnya.

Dia menjelaskan pada awal reformasi, kampanye dengan rapat terbuka sangat digandrungi. Namun dalam beberapa pilkada terakhir ini, ada pergeseran.

“Masyarakat cenderung tidak tereuforia dengan kampanye rapat terbuka di lapangan. Masyarakat justru saat ini menyukai kampanye dengan metode kampanye rapat terbatas,” terangnya. Karena disitulah kualitas materi kampanye lebih efektif dilaksanakan.

“Sebab masyarakat lebih suka mendengar program dalam bentuk dialog. Sosialisasi langsung dengan masyarakat, lebih memiliki magnet,” tutupnya. Sebab masyarakat saat ini semakin cerdas terhadap kajian kampanye, melihat figur dan program yang ditawarkan.

MANADO - Tahapan kampanye Pilbup Sangihe dan Bolmong akan dimulai akhir Oktober mendatang. Namun euforia mengawal kemenangan pasangan calon mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News